Sejak berdiri pada tahun 1998, STIBA Makasssar berhasil meraih status akreditasi institusi pada tahun 2018 dengan no. SK. 77/SK/BAN-PT/Akred/PT/IV/2018. STIBA Makasssar terus melakukan sejumlah terobosan demi pengembangan kualitasnya.

Upaya yang dilakukan tersebut dimulai dari peningkatan kuantitas dan kualitas dosen, pengelola, sarana dan prasarana, hingga pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi, tidak terkecuali pada peningkatan publikasi ilmiah.

Pada tahun 2019, berdasarkan data Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) STIBA Makassar, peningkatan kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah telah digalakkan oleh civitas academica, namun masih pada skala jurnal nasional, baik terakreditasi maupun tidak terakreditasi.

Memasuki penghujung tahun 2020 dan awal tahun 2021, barulah kemudian “bendera” STIBA Makassar melalui artikel ilmiah civitas academica-nya telah berkibar di jurnal internasional bereputasi (Scopus), di Jepang dan Prancis.

Pertama, artikel berjudul The Nexus of Islamic Finance and Poverty berhasil lolos dan dipublikasikan pada “Hitotsubashi Journal of Economics” yang ditulis oleh A.M. Alfian Parewangi (Universitas Indonesia) dan Azwar Iskandar (STIBA Makassar).

Kedua, artikel berjudul Analysis of Friday Sermon Duration: Intellectual Reflection of Classical and Contemporary Islamic Scholars berhasil dipublikasikan pada “Journal of Religious and Theological Information” yang ditulis oleh Abur Hamdi Usman (KUIS Malaysia) dan Azwar Iskandar (STIBA Makassar).

Tentunya, keberhasilan tersebut patut disyukuri karena selain mampu mengangkat poin institusi, juga mampu memicu motivasi dan meningkatkan kepercayaan diri segenap civitas dalam memublikasikan artikel ilmiahnya di jurnal internasional bereputasi.

Saat ini, beberapa artikel lainnya dari civitas academica STIBA Makassar juga sedang dalam proses review pada beberapa jurnal internasional bereputasi (Scopus). Semoga budaya publikasi ilmiah di lingkungan STIBA Makassar dapat terus digiatkan dalam rangka memberikan manfaat dan maslahat yang sebesar-besarnya bagi institusi, umat dan bangsa.

Posted by. Asw.

Tinggalkan Balasan